Pengadilan Agama Arso Ikuti Pembinaan dan Pengawasan Terintegrasi melalui Aplikasi E-Binwas
Arso | www.pa-arso.go.id
26 Agustus 2024 -Menindaklanjuti Surat Undangan Badan Peradilan Agama (Badilag) Nomor 1839/DJA/PW1/VIII/2024, Pengadilan Agama Arso yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama, Yusuf Bahrudin, S.H.I., bersama Wakil Ketua, Nasrudin Romli, S.H.I., M.H., serta Panitera, Sekretaris, dan Kasubbag Kepegawaian dan Ortala, turut mengikuti acara pembinaan dan pengawasan secara daring melalui aplikasi E-Binwas. Acara yang diselenggarakan pada hari Senin, 26 Agustus 2024, pukul 10.00 WIT ini diikuti dari ruang Media Center PA Arso melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara yang dihadiri oleh seluruh Pengadilan Agama baik di tingkat banding maupun tingkat pertama se-Indonesia ini diselenggarakan secara daring dari Aula Pengadilan Tinggi Agama Ambon dan juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube BadilagTV. Dua saluran ini digunakan agar seluruh aparatur Pengadilan Agama dapat turut menyimak sosialisasi penggunaan Aplikasi E-Binwas.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ketua Pengadilan Agama Tual, Bapak Fahri Latukau, S.H.I., M.H. Sambutan pembuka diberikan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya pengawasan di tingkat banding dan tingkat pertama. "Kami berpesan kepada seluruh aparatur peradilan agama untuk saling bekerja sama, bahu membahu, dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan peradilan agama yang bersih, melayani, bebas korupsi, serta menjaga integritas," ujar beliau.
Narasumber pertama, Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama MA RI, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., menjelaskan latar belakang pembangunan aplikasi E-Binwas yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan integrasi, standarisasi, dan modernisasi sistem pembinaan dan pengawasan. Narasumber kedua, Panitera Pengganti PTA Jakarta dan anggota Tim Teknologi Informasi Ditjen Badilag MA RI, Dika Andrian, S.Kom., S.H., M.H., memberikan simulasi penggunaan aplikasi tersebut.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan permasalahan terkait pengawasan di tingkat banding maupun tingkat pertama. (tim news pa arso/V.M.).